Bogor, 21 September 2024 – Himpro ruminansia SKHB IPB mengadakan kegiatan Studi Lapang Ruminant: Ruminers Basic Knowledge. Kegiatan ini dilaksanakan yang bertempat di Cikarawang Farm. Topik kegiatan kali ini adalah tentang deteksi kebuntingan dini: USG & praktik potong kuku domba. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar mengenai teknik palpasi dan vaginoskopi terutama pada hewan ruminansia. drh. M. Fakhrul Ulum, M. Si, Ph.D merupakan narasumber yang membersamai kami dalam kegiatan kali ini.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pemaparan lengkap mengenai teknik deteksi kebuntingan dini pada ruminansia. Dalam paparannya, drh. Fakhrul Ulum menekankan pentingnya deteksi kebuntingan dini dalam meningkatkan efisiensi manajemen reproduksi pada ternak. Dengan mengetahui lebih dini status bunting hewan, peternak dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kesehatan induk dan pertumbuhan janin. Penggunaan alat USG, menurut beliau, sangat membantu dalam mendeteksi kebuntingan dengan lebih akurat dan mengurangi risiko kesalahan diagnosis. drh Ulum juga memaparkan metode penggunaan alat USG untuk memastikan kesehatan dan kondisi kebuntingan hewan ternak secara lebih dini dan akurat.
Selain materi tentang deteksi kebuntingan, anggora ruminers juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik potong kuku domba. Kuku domba yang panjang dan tidak terawat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kesulitan berjalan, infeksi, dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, keterampilan dalam memotong kuku domba merupakan hal yang sangat penting bagi seorang peternak.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan peserta mengenai manajemen kesehatan dan reproduksi ruminansia, serta mendorong penerapan teknologi yang tepat guna dalam bidang peternakan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang langsung dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.